Translate

Kamis, 08 Oktober 2015

Mendadak Puitis

Siang ini, otak saya menciptakan kalimat-kalimat ini.


Aku tidak pandai soal cinta
Aku tidak mahir menghapus kenangan

Kenangan…

Yang aku tahu,

Kenangan itu mematikan

Mematikan jiwa yang tengah berjuang bangkit
Mematikan harapan yang tengah tumbuh
Mematikan semangat untuk melangkah jauh membelakangi masa lalu

Dan yang paling mematikan dari yang mematikan

Kenangan sanggup membunuh jiwa dan hati yang datang

Jiwa dan hati yang tak bersalah
Jiwa dan hati yang membawa harapan akan arti cinta sesungguhnya

Untung otak masih mampu diajak kerja sama
Kupikirkan bagaimana

Bagaimanapun jiwa dan hati yang datang punya kesempatan
Bukan untuk melukainya dengan kenangan lalu
Tapi,
Untuk membuatnya berharga walaupun tak tahu ujungnya

Kenangan,

Harusnya mereka tak punya andil
Andil untuk berperan dalam hidup masa depan

Ibu pernah berkata,
“Kenangan bukan untuk diingat-ingat.
Jika kenangan datang, ia harus hanya mampu memberi pelajaran”

Waktu,

Bertempur bersama waktu melawan kenangan

Jiwa dan hati yang sudah berani datang,
Ia lebih berharga daripada kenangan yang hanya membawa kecewa
Hidup terlalu berharga
hanya untuk melukainya lagi dengan kenangan yang sudah menemui ujungnya

Waktu,
Berjalan bersama waktu melukis kenangan yang lebih indah

Hingga saat kenangan tercipta kembali
Ia akan membuat jiwa dan hati bersuka dan bersyukur

Satu hal yang aku pelajari, kenangan tak bisa diusir
Karena kenangan terus tercipta selama nafas di dalam raga

Yang bisa diubah hanyalah
Bagaimana menciptakan kenangan yang membuat-
sekalipun air mata harus mengalir-
jiwa dan hati menari


Sabtu, 03 Oktober 2015

Resep Bahagia

BERSYUKUR




BERSYUKUR






BERSYUKUR





                  BERSYUKUR





                                                                                                    BERSYUKUR



Sup Merah. Tunggu! Bukan. Tapi, Sup Tomat

Jadi, ceritanya hari kamis saya mendadak ngidam sup merah komplit (wortel, polong, daging ayam, ham, dan jamur kancing). Seperti biasa, otak saya langsung bikin skenario kecil tentang "How To Make Sup Merah". Sebelumnya memang saya pernah memasak sup merah tapi itu dulu, sekitar 3 tahun yang lalu. Karena malas browsing gara-gara koneksi internet di rumah saya parah banget (read : lemot pol!), jadi saya mengira-ngira kira2 bahannya apa saja dan cara memasaknya gimana.
Besok paginya, sekalian antar adik sekolah, saya mampir ke pasar. Setelah muter-muter saya cuma dapet beberapa bahan saja seperti tomat, wortel, bawang bombay, jamur kancing, dan daging ayam. Tapi tak apa, sudah cukup buat saya.

So, berikut ini saya mau share resep sup merah a la saya yaa..no tomato pasta and MSG :)

Step 1
1. Bersihkan daging ayam (lebih baik pilih bagian dada ayam)
2. Usahakan benar-benar bersih.
3. Rebus ayam di dalam +/- 1,5 liter air
4. Rebus hingga ayam menjadi empuk
5. Setelah ayam empuk, matikan kompor dan sisihkan.
6. Potong dadu daging ayam rebusan 
catatan : Jangan buang air rebusan ayam karena dapat berfungsi sebagai kaldu.

Step 2
1. Bersihkan semua bahan, seperti wortel, dan jamur kancing
2. Potong dadu wortel dan jamur kancing
3. Rebus wortel dan jamur kancing hingga matang tapi jangan sampai terlalu matang
4. Sisihkan

Step3
1. Rebus makaroni kering, kira-kira sebanyak 3 genggam
2. Masak selama 9 menit
3. Sisihkan

Step 4
1. Bersihkan tomat kira-kira 1/4 kg
2. Haluskan tomat dengan blender
3. Sisihkan
catatan : Saya lebih suka memasak beserta biji tomatnya juga. Sehat! :D

Step 5
1. Cincang 1/2 bawang bombay
2. panaskan kompor, tuang 1 sdm minyak goreng / minyak sayur
3. Tumis bawang bombay hingga harum
4. Masukkan tomat yang sudah dihaluskan
5. Masak hingga mendidih
6. Masukkan ayam, wortel, dan jamur kancing 
7. Masukkan kaldu ayam
8. Masak hingga mendidih
9. Masukkan makaroni
10. Bumbui : gula, merica dan garam sesuai selera

SELESAI!
Sup merah sehat tanpa pasta tomat dan MSG tapi rasanya cukup memanjakan lidah dan perut.
Selamat mencoba.
Karena, kesehatan orang yang kita sayang itulah yang terutama :)