Ada kala dimana kita dipertemukan dengan seseorang yang ternyata pada akhirnya akan melukai kita.
Entah mengkhianati kita atau memilih pergi meninggalkan kita tanpa peduli lagi apakah kita sebenarnya masih menyimpan rasa atau tidak.
Tapi,
Bagaimana jika sebenarnya ia adalah sosok yang kita ciptakan sendiri di alam pikiran kita; di mind palace kita?
Bagaimana jika ia yang melukai kita hanya ilusi yang kita buat sendiri agar hidup kita ngga terasa sepi dan sendiri?
Mungkin benar jika kita bisa memilih kepada siapa kita membiarkan diri kita dilukai.
Jika memang begitu, maka tidak perlu terlalu memikirkannya saat kita memilih membiarkannya melukai kita. Bukannya akan menjadi sebuah privilege?
Mungkin, yang perlu diperjuangkan adalah usaha menata kenangan yang sudah sengaja diciptakan, dan mencoba melangkah kembali tanpa diikuti rasa kecewa yang sudah kita buat sendiri.
The truth is, everyone is going to hurt you. You just got to find the ones worth suffering for..
BalasHapus