Translate

Jumat, 28 Oktober 2016

Self-Reflexivity #1

Kalau ada yang bilang "Sahabat wanita adalah berlian", saya kira orang tersebut ngga pernah pelihara anjing atau kucing.

Entah kenapa saya ngga suka dengan kutipan "Sahabat wanita adalah berlian". Wanita yang mana dulu?
Ngga semua wanita bersahabat dengan benda mati.

Saya juga ngga habis pikir kenapa berlian bisa dijadikan sahabat, padahal berlian sesungguhnya adalah benda mati. Tahu sendiri kan benda mati itu kayak bagaimana? Saya kira ngga perlu dijelaskan lagi apa itu benda MATI.

Mungkin ada yang bilang, dengan berlian, mereka terlihat lebih bernilai.
Mungkin juga ada yang bilang, dengan berlian, mereka mampu memiliki segala yang mereka inginkan.
Dan dengan demikian, mereka akan berbahagia dan berharga.

Saya merasa kasihan dengan orang yang seperti itu, orang yang menilai keberhargaan dari standar benda mati yang ia miliki; mereka adalah orang paling miskin, karena yang mereka punya cuma benda mati.

Kasihan, karena mereka mungkin ngga pernah merasakan betapa bahagianya bermain dengan anjing atau kucing.
Kasihan, karena mereka mungkin ngga pernah merasakan betapa melegakannya bercakap tatap muka dengan seorang teman dekat walau hanya di sebuah warung makan atau kedai kopi sederhana.
Kasihan, karena mereka mungkin ngga pernah merasakan betapa menyenangkannya tertawa lepas bersama teman.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar