Karena tinggal di
Yogyakarta untuk jangka waktu yang cukup lama adalah pengalaman pertama saya
tinggal di luar kota, jadi saya mau bercerita tentang kejadian atau hal-hal
yang pertama kali saya alami dan temui yang ngga ada di kota asal saya.
Pertama kali digigit
dan ngelihat tomcat.
Oh, jadi kayak begini ya
rasanya digigit tomcat:
sakit, panas, dan pusing. Lukanya ngga banyak, tapi sakit sama panasnya bisa
sebadan dan berhari-hari efeknya.
Oh, jadi kayak begini ya
bentuknya tomcat: kayak semut tapi lebih besar dikit, ekornya
runcing, warnanya dominan hitam dengan garis merah.
Pertama kali makan
rujak serut dikasih es krim.
Namanya Rujak Ice Cream.
Terbuat dari buah-buahan yang masih saya ragukan kesegarannya, yang diserut atau
dicincang, bumbu kacang yang dibuat dadakan, dan dikasih es krim sejenis es
puter di atasnya. Enak. Apalagi yang di sebelah MM UGM, dekat ATM M*ndiri. Beh,
bumbu kacangnya tuh kerasa kreces-kreces gitu!
Pertama kali manjat
pagar.
Ini karena kesalahan diri
sendiri aja yang nongkrong sampai lupa waktu. Nongkrongnya sama orang-orang
jenius sih, jadi betah. Untung pagar kosan pendek. Kalau yang ini ngga usah
dibahas terlalu panjang, aib!
Pertama kali main
game absurd.
Selama saya kenal game,
game yang paling sering saya mainin itu kalau ngga Tetris, ya Sudoku. Sampai
suatu hari seorang gamer legendaris bertittle 'Baby
Alien' memperkenalkan saya dengan game "Eryi's Action
Final". Kayak begini penampakannya:
Coba deh main game-nya.
Kalau ngga sampai ngumpat, kalian super! Ngomong-ngomong, saya masih berjuang
di stage 2 dari, konon, unlimited stage dengan
nyawa sudah -468.
Pertama kali dengar
cowok bilang "sis".
Iya, "sis"
tahu kan? Diambil dari kata "sister", sebutan yang biasa disematkan
oleh para online shop untuk para calon konsumen mereka atau konsumen pada
pemilik online shop yang mayoritas adalah cewek, seperti "Mampir ig kita
yuk, sis", "Buktikan sendiri khasiatnya, sis", atau "Harga
dan size-nya berapa, sis?".
Saya dan teman-teman
cewek senang memanggil satu sama lain dengan kata "sis" ini. Rasanya
biasa saja kalau menyebut "sis" dengan sesama cewek. Lah, ini
teman-teman yang cowok juga ikutan memanggil "sis" tanpa cacat cela.
Wah, sudah kayak wabah aja nih sis!
Sebenarnya masih banyak
pengalaman pertama kali yang saya alami dan temui di Jogja, tapi untuk
sementara lima pengalaman dulu. Karena, "sesuatu yang terlalu banyak atau
berlebihan tidak baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani".
Jadi malam ini, karena keasyikan makan rujak es krim, jadi lupa waktu terus lompat pagar lagi ya sis?
BalasHapusHahaha, sis Hair memang pandai menarik kesimpulan yaa. tapi kali ini agak meleset dikit sis kesimpulannya :D
HapusJalanilah hidup Anda dengan semangat positif setiap harinya niscaya energi positif akan terpancar dalam aura Anda dan selalu berbagilah kepada sesama karena kita hidup di dunia ini hanya sementara, jagalah karunia Tuhan kepada kita di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Salam baper!
BalasHapus